Pertemuan Umum Dewan Wilayah Lampung kali
ini diadakan di Kotabumi (Lampung Utara) pada tgl. 26-28 Oktober 2012,
mengambil lokasi di sekolah Slamet Riyadi. Pengurus Dewan Nasional juga hadir yang
diwakili oleh Sdri. Linda & Winata. Para
peserta baik tua & muda sangat bersemangat mengikuti acara pertemuan ini,
yang merupakan sarana untuk mencari dan berbagi pengalaman dalam pelayanan di
SSV. Mereka semua berkumpul menjadi satu tidur & mandi pun bersama-sama di
sekolah tsb.
Di tengah cuaca yang sangat terik, para
Vinsensian dari segala penjuru Lampung berdatangan dengan jumlah peserta hampir
230 orang. Waaooow... Baru kali ini kami melihat sebuah pertemuan dengan
lingkup Dewan Wilayah namun peserta seperti sebuah Pertemuan setingkat Dewan
Nasional.
Mengambil tema "Dengan Mengembangkan
Jaringan Kasih & Persaudaraan Sejati, Semoga dapat meringankan beban
penderitaan kaum miskin“, pertemuan dibuka dengan misa syukur oleh Rm. Agus
Sayekti, Pr. Dalam kotbahnya, beliau mengingatkan bahwa generasi muda janganlah
menjadi generasi yang loyo, namun dapat mengikuti yang namanya tanda-tanda
jaman.
Sesi pada hari pertama diisi oleh Dewan
Nasional dengan mengangkat spiritualitas tentang 4 pilar Serikat Sosial
Vinsensius, yaitu : Iman, Karya, Persaudaraan, & Tertib Organisasi. Di mana
dengan dasar 4 pilar inilah yang menjadi landasan pelayanan kita untuk para
kaum miskin dapat merasakan persaudaraan & kasih yang berasal dari Yesus
sendiri. Melalui sesi ini beberapa anggota Vinsensian diberi kesempatan untuk
sharing, bagaimana mereka menjadi Vinsensian. Dimana dengan ikut SSV mereka
bisa berjumpa dengan Yesus, diberikan berkat yg berlimpah, dan terutama
semangat Persaudaraan yang belum pernah mereka jumpai di organisasi yang lain.
Pada hari kedua pagi-pagi sekali Sr.
Levita memberikan spiritualitas tentang Doa, yang selanjutnya diisi dengan
pembekalan dari Dewan Wilayah untuk seluruh para peserta dengan berbagai macam
pelatihan. Ada 5 jenis pelatihan yang diberikan, yaitu: membuat batako, membudi
dayakan jamur, memasak susu sari kedelai (tauching), membuat sayur taoge, dan
membuat bermacam-macam hiasan dari manik-manik. Semua pelatihan ini bersifat
dari kita, untuk kita & oleh kita. Para pelatih berasal dari anggota
Vinsensian sendiri yang bertujuan untuk menambah ketrampilan para peserta.
Diharapkan nantinya ketrampilan ini tidak hanya berguna untuk mereka sendiri,
tapi dapat juga untuk keperluan mencari dana bagi kelanjutan karya SSV.
Setelah makan siang, tiba saatnya yang
ditunggu-tunggu oleh kaum muda. Di tengah teriknya matahari yang sangat
menyengat, mereka mengikuti acara Outbond yang diikuti sekitar 180 anggota kaum
muda. Tampak mereka bersemangat sekali mengikuti agenda yang satu ini. Acara
ini tidak saja berguna untuk memupuk kedisiplinan, namun juga solidaritas dari
masing-masing peserta juga diuji.
Di sela-sela kaum muda melakukan kegiatan
outbond, para Vinsensian terutama pengurus Dewan Wilayah & Dewan Daerah
berkumpul untuk berbagi pengalaman & permasalahan. Pada kesempatan itu Dewan
Nasional mengingatkan supaya senantiasa menjalin komunikasi yang lebih intensif
dengan para pe-twin mereka. Jangan pernah menganggap bahwa twin adalah donasi
uang, namun istilah Twin/ Twinning adalah Saudara kembar yang bisa kita ajak
untuk berbagi pengalaman & mencari solusi untuk setiap masalah yang dihadapi.
Dewan Nasional juga berharap agar Vinsensian di Lampung ikut berpartisipasi
untuk menyambut Rangkaian Kegiatan Tahun Emas SSV Indonesia yang pelaksanaannya
di bulan Februari 2013. Kegiatan ini sangat penting, mengingat Dewan Wilayah
Lampung merupakan salah satu Dewan yang memiliki anggota Vinsensian cukup
banyak baik muda maupun dewasa. Dewan Nasional senantiasa menantikan kejutan
kegiatan mereka.
Masih untuk kaum muda yang sangat
enerjik, di malam terakhir mereka dengan antusias menunjukkan bakat seni
mereka. Atraksi kesenian mulai menyanyi, bermain drama, & menari ditampilkan
dengan sangat apik. Vinsensian yang sudah senior pun sangat mendukung dengan
tetap setia mengikuti setiap rangkaian kegiatan tsb. Merupakan sebuah hiburan
tersendiri bagi para senior/ Vinsensian Dewasa mengikuti program yang satu
ini. Walaupun usia mereka tidak lagi
muda, mereka tetap antusias mengikuti jalannya acara yang sudah digagas oleh
panitia. Bahkan acara api unggun di malam haripun tetap mereka ikuti. Dengan
membawa obor, komitmen 4 pilar SSV diteriakkan kembali, hingga api unggun
menyala & berkobar-kobar. Harapannya agar semangat para Vinsensian di
Lampung juga senantiasa berkobar dalam melayani kaum miskin.
Pagi harinya waktu acara cooling down,
Romo Agustinus Sunarko, Pr membawakan spiritualitas tentang Perilaku Nilai. Pertemuan Umum Dewan Wilayah Lampung akhirnya
diakhiri dengan Misa Syukur.
Satu yang tidak mungkin kita lupakan
dalam mengikuti acara ini adalah kehadiran ibu-ibu Wanita Katolik yang sangat
besar perannya dalam program ini. Mereka bekerja keras untuk menyiapkan
hidangan bagi para peserta. Mereka mulai bekerja sebelum peserta membuka mata
di pagi hari. Para peserta tidak pernah kekurangan makanan, bahkan berlimpah
ruah.
Demikian rangkaian acara Pertemuan Dewan
Wilayah Lampung yang selalu dihiasi semangat yang tak pernah surut. Sayonara
Kotabumi & sampai jumpa lagi di Bandar Lampung di tahun 2015.
Dewan Nasional menyampaikan ucapan terima
kasih atas sambutan dari para Vinsensian dari Lampung. Terutama Bapak & Ibu
Subroto, Pak Sri Utomo, Pak Thomas Sugiarto, Ibu Elly Hastuti, Ibu Martina
Christine, & Mas Nugroho yang telah menemani pengurus Denas yang baru
pertama kali berkunjung ke Lampung. Juga teman-teman Vinsensian lainnya yang menyambut
dengan hangat.
Evangelizare Pauperibus
Misit Me. Tuhan Memberkati kita semua. Amin....Amin...Amin....Oleh Linda Rahayu
1 komentar:
Semoga Diberkati...
Posting Komentar