"Sepuluh kali sehari, Anda pergi kepada orang miskin, sepuluh kali pula Anda akan menemukan Tuhan "(St. Vinsensius A Paulo)

30 Maret 2010

Rekoleksi SSV St. Maria di Bedugul - Bali





Atas prakarsa SSV St Maria Denpasar, sebanyak 36 vinsensian berkumpul pada tgl 20-21 Maret 2010 di Rumah Retret Baturiti Bedugul Bali. Prakarsa ini diawali tahun lalu ketika diadakan konsolidasi SSV Denpasar. Semula ada 2 konferensi yang sudah dimulai tahun 70an yakni St Maria terutama untuk orang dewasa dan Pierre Giorgio Frassati terutama untuk kaum muda. Namun telah lama kedua konferensi ini seperti hidup segan mati tak mau. Dalam pertemuan tahun lalu beberapa pengurus bersama beberapa simpatisan berkumpul bersama Rm Antonius Sad Budi CM dan bapak Susanto anggota senior mewakili SSV DeDar Banyuwangi. Setelah pengarahan singkat disepakati agar sementara kedua konferensi ini merger dan dibentuk pengurus yang baru. Mereka juga sepakat agar segera menindaklanjuti mengadakan pertemuan rekoleksi dan rapat untuk membangkitkan kembali SSV Denpasar. Namun rencana ini tertunda-tunda dan akhirnya baru dapat dilangsungkan di Bedugul.

Pengurus DeWil Malang, DeDar Jember, dan DeDar Banyuwangi memberikan dukungannya secara nyata dengan menghadiri pertemuan ini di tengah kesibukannya. Beberapa pengurus DeDar Banyuwangi yang masih mengurus persiapan ujian dan ulangan tengah semester berangkat sabtu malam agar dapat menyusul ikut pertemuan Minggu pagi. Selain itu konferensi Kerahiman Ilahi yang berlokasi di Negara juga ikut menyemangati dengan mengirimkan 4 orang pengurusnya dalam rekoleksi ini.
Karena rombongan DeWil dan DeDar kesulitan menemukan tempat retret ini, maka pertemuan baru dapat dimulai setelah makan jam 20.00 dengan nyanyi bersama, doa, dan perkenalan, lalu pengarahan dari Rm Sad Budi, CM mengenai Asal mula dan Spiritualitas SSV yakni mengikuti Kristus pewarta injil kepada orang miskin (Luk 4:18, Mat 11). Walau lelah dari perjalanan jauh, sesi tanya jawab berlangsung seru, khususnya tentang panggilan SSV yang dibutuhkan oleh Gereja (kesaksian iman dengan tindakan nyata menolong orang miskin) dan masyarakat. Tak terasa pertemuan sudah melampaui jam 10 malam. Walau sudah lelah dan mengantuk sebelum tidur kami sejenak berdoa adorasi bersama di hadapan sakramen mahakudus dan menerima berkat sakramen mahakudus.
Pagi hari kami mulai dengan Misa kudus jam 6.30, makan pagi, dan mulai dengan sesi mengenai Hidup dan Organisasi SSV oleh pak Erik Subiyanto wakil ketua DeNas. Dengan bantuan foto yang ditayangkan dengan LCD, pak Erik menjelaskan dengan gamblang antara lain SSV saat ini berkarya di 140 negara, dengan anggota 900 ribu orang. SSV juga saat ini memiliki perwakilan di PBB. Dalam pengarahannya, SSV Denpasar juga diminta segera mencari Pembimbing Rohani, melaporkan keberadaan SSV, menentukan hari pertemuan rutin, mencari donatur dan melakukan kunjungan rutin kepada mereka yang membutuhkan.

Setelah menerima penjelasan dilangsungkan tanya jawab. Yang menarik bukan hanya pak Erik, namun peserta lain yang telah lama di SSV juga ikut menjawab dengan sharing pengalaman yang membuat SSV Denpasar semakin memahami, yakin dan mantap. Ditekankan pula akan pentingnya menjalin relasi sebagai saudara bukan hanya dengan twinnya, namun terutama juga dengan konferensi lain se Dewan Daerah dan Dewan Wilayah. Kehadiran pengurus DeDar Banyuwangi dan DeWil Malang kiranya ditanggapi juga dengan kesediaan pengurus konferensi St. Maria untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan DeDar dan DeWil.

Acara siang itu ditutup dengan Misa dan pelantikan para pengurus baru konferensi St. Maria Denpasar. Semoga rekoleksi itu membawa semangat baru bagi para vinsensian di pulau Dewata dalam melayani sesamanya.

1 komentar:

Rommy mengatakan...

Wah semangatnya luar biasa. Khususnya Konf. St. Maria yang baru dilantik kepengurusannya. Mudah2an tetap konsisten dengan cita2 yang ingin diraih untuk menolong kaum miskin.