"Sepuluh kali sehari, Anda pergi kepada orang miskin, sepuluh kali pula Anda akan menemukan Tuhan "(St. Vinsensius A Paulo)

22 Juni 2009

SSV Bandung audiensi dengan Bapa Uskup


Pada tanggal 22 November 2008, bertempat di gedung keuskupan (wisma hijau) di Jl. Jawa no. 26, Pengurus SSV DD Bandung beserta dengan 6 ketua konferensi dari 5 paroki yang berada di keuskupan Bandung mengadakan audiensi selama kurang lebih sekitar 45 menit dengan Uskup Bandung yang baru, Mgr. Johanes Pujasumarta. Walaupun acara audiensi tersebut sempat tertunda selama 30 menit dari jadwal yang telah ditentukan, akhirnya kami dapat bertatap muka dengan Monsigneur.
Audiensi dimulai dengan acara perkenalan yang dipimpin oleh Bapak Mulyadi selaku ketua Dewan Daerah Bandung. Adapun yang hadir dalam audiensi tersebut adalah : Bpk. JFH Dermawan (Konf. St. Petrus Katedral), Bpk. Aries (Konf. St. Ignatius Cimahi), Bpk. Yusuf (Konf. St. Gabriel Sumber sari), Ibu Liany (Konf. St. Mikael Waringin), Sdri. Devina (Konf. St.Don Bosco Waringin), Bpk. Antonius Toto & Bpk. Handiman (Konf. St. Maria Garut).
Sedangkan ibu Prihadi (Konf. St. Elisabeth Melania) tidak dapat hadir karena sakit dan Konf. St. Yosef Cirebon masih dalam keadaan vacum.

Audiensi diisi dengan pengenalan mengenai keberadaan Serikat Sosial Vinsensius dan kegiatannya di Indonesia, khususnya di beberapa konferensi yang ada di keuskupan Bandung. Adapun fokus utama kegiatan SSV ini adalah melayani orang-orang miskin dan menderita. Selain itu, acara audiensi juga diisi dengan tanya jawab mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh SSV di masing-masing paroki. Kendala paling utama yang dihadapi adalah kurangnya dukungan dari beberapa pastor paroki dalam pelaksanaan kegiatan SSV dan sulitnya untuk melakukan pelayanan kepada orang-orang miskin non Katolik yang ada di sekitar paroki karena takut disalahartikan oleh mereka. Selain itu, sulitnya untuk melakukan regenerisasi kepengurusan karena kurangnya minat kaum muda yang mau terlibat secara aktif dan berkomitmen dalam melakukan pelayanan di SSV.
Acara audiensi ditutup dengan saran-saran dan kiat-kiat dari monsigneur yang dapat dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala yang ada. Selain itu, monsigneur juga berharap supaya keberadaan SSV di Indonesia, khususnya di keuskupan Bandung agar dapat semakin berkembang dalam melayani sesama yang miskin dan menderita. Monsigneur juga mengharapkan supaya dalam melakukan pelayanan, para anggota SSV dapat “cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”.

By : Devina - DD Bandung

Tidak ada komentar: