"Sepuluh kali sehari, Anda pergi kepada orang miskin, sepuluh kali pula Anda akan menemukan Tuhan "(St. Vinsensius A Paulo)

11 Mei 2009

Serikat dengan semangat kaum muda




Karena serikat ini telah didirikan oleh dan untuk kaum muda, yang persaudaraannya diteruskan sampai mati, kecondongan asli dan tetap dari Serikat ini selalu diarahkan pada "semangat kaum muda". Hal ini sejak semula sudah dinyatakan dalam peraturan dan akan merupakan unsur yang tetap. Tetapi di sini pun SSV harus waspada, karena tiap manusia lama kelamaan akan kehilangan kesegaran fisiknya. Jadi haruslah Serikat ini diremajakan dalam semangatnya dan penerimaan anggota-anggota muda.
Jiwa kaum muda adalah dinamisme, semangat yang berkobar-kobar dan peneropongan masa depan. Mereka sanggup mengambil resiko, mempunyai daya khayal yang mencipta dan yang terutama ialah mereka memiliki daya penyesuaian diri; inilah yang merupakan ciri khas kaum muda. Hal ini jauh lebih penting dari pada penyesuaian yang agak dipaksakan. Karena jika seseorang tak sanggup lagi menyelaraskan dirinya, kelihatannya ia seperti sel yang membatu saja.
Dalam arti semangat kaum muda inilah, maka SSV dapat dinamakan suatu "gerakan cinta kasih dan kerasulan". Tentu saja karena masih muda dalam usia, tak selalu dapat terjamin mutu yang tinggi dari semangat kaum muda ini, meskipun tentunya serikat ini mempermudah hal itu. Untuk menambah anggota dan di lain pihak juga untuk menjaga kesetiaan pada tradisi-tradisi asli serikat dan Ozanam, perlulah dibina persaudaraan dengan kaum muda, memaklumi mereka, bercakap-cakap dengan mereka dengan penuh kesabaran, memberikan mereka tanggung jawab dan berlaku muda seperti mereka.

1 komentar:

Petrus mengatakan...

Wah sy kagum semangatnya dlm melayani kaum miskin

From: Fr. Petrus FC